Thursday, November 30, 2006

Cinta itu seperti seseorang yang menunggu BIS

An interesting writing, fordwarded by my friend..It's worth reading.
-----------------------------------------------------------------------------------

Sebuah bis datang, dan kau bilang, wah...terlalu penuh, nggak bisa duduk nih!
Aku tunggu bis berikutnya saja. Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu
melihatnya dan berkata,"Aduh bisnya sudah tua dan jelek begini....nggak mau ah...."
Bis selanjutnya datang, tapi dia seakan-akan tidak melihatmu dan melewatimu
begitu saja.
Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, kondisinya masih bagus,
tapi kamu bilang, "Nggak ada AC nih gua bisa kepanasan", maka kamu
membiarkan bis ketiga pergi.
Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi
kuliah. Ketika bis kelima datang, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya.
Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis.
Bis tersebut jurusannya bukan menuju kampusmu
Moral dari cerita ini, sering kali seseorang menunggu orang yang
benar-benar "ideal" untuk menjadi pasangan hidupnya.
Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita.
Tidak ada salahnya memiliki persyaratan untuk "calon", tapi tidak ada
salahnya juga memberi kesempatan kepada "bis" yang berhenti di depan kita
(tentunya dengan jurusan yang kita inginkan).
Apabila ternyata memang "bis" itu tidak cocok, kita masih bisa berteriak,
"Kiri" dan keluar dari bis.
Maka memberi kesempatan pada "bis", semuanya bergantung pada keputusan kita.
Daripada kita harus "jalan kaki menuju kampus" dalam arti meneruskan hidup
ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.
Cerita ini juga berarti, kalau kita benar-benar menemukan bis yang "kosong,
masih baru, dan ber-AC, dan tentunya sejurusan", kita harus berusaha sekuat
tenaga untuk memberhentikan bis tersebut dan masuk ke dalamnya, karena
menemukan bis seperti itu adalah suatu berkat yang sangat berharga dan
sangat berarti tapi tidak semua orang yang mendapatkannya.

Ingat usia anda:
Usia 17-20an : Siapa Saya
Usia 20-30an : Siapa Dia
Usia 30-50an : Siapa sajalah, yang penting ada??

No comments: