gout..

Mengapa begini…??
Mengapa begitu....??

Tak terasa hampir genap sebulan sudah aku berkutat dengan segala penderitaan di kakiku.. Phew..berlebihan sebenarnya menganggap ini adalah “penderitaan” mengingat “heck, there’re still many things in world more miserable than what you have now!!!!!!”
Setelah keluar masuk klinik, mulai dari diagnosa hypoprotein (do I spell correctly?) sampai kemungkinan asam urat (phew…!!!) akhirnya ga tahan juga aku meluncur ke Surabaya. Aku harus tes darah..!!!!!!! (kelamaan yah, but it’s not too late, yet..)

Asam urat = 2.4
Rheumatic Factor = Negatif

What the……..?!@#^%&

Katanya aku ga kena asam urat, tapi ko dibilang aku kena Gout..??

Phuffff……salahku sendiri memang. Karena terlalu panik dan terlalu sakit, kata-kata dokter masuk telinga kanan dan langsung lolos dengan sukses melalui telinga kiri…(bego…!!)

Bukannya Gout itu sendiri juga keadaan dimana terdapat kadar asam urat berlebih dalam darah?? (betul ga siy..)

So….
Nimed 1 tab
Tramadol 40 mg
Myori ¾ tab
Dexamethaxan 1 tab
…konsumsi rutinku..
(hehehe..ga etis yah nulisin resep di sini…Maaf, resepnya dah kebawa di-reimburse-in di kantor..Biar inget..)

“Mbak…jangan olahraga yang berat-berat…”
“Dok, bulutangkis boleh?”
“Sementara jangan dulu deh… Kalo naik turun tangga, kakinya harus menjejak sepenuhnya”.

(heheheeh….gotcha….naik turun tangga is my only exercise taken in office..so, I run as fast as I can, move back and forth the stairs…)

Glek…..!!!

Sebulan ini, dihitung-hitung tiap minggu aku ga masuk kerja..
GA PRODUKTIIIIIIFFFFFFFFF……………..!!!!!


Hellooooooooo………..aku bukan peng-konsumsi rutin ikan laut, udang, kepiting, cumi, kerang, dan penghuni dunia laut lainnya….!!!!!!!

Kyaaaa……………………aku juga ga suka-suka banget makan sayur bayam, kangkung, sawi, brokoli, dan lain-lain….!!!!!!!!!!

Ga salah diagnosa yah?

Sakit apa aku ini? Hemmm…kasihan juga ngliat kakiku jadi seperti lebam. Kalau bengkak, kelihatan merah, mengkilat.. (phew…)

Wah..sepertinya aku harus pergi ke lab sekali lagi.. Dengarkan kata-kata dokter dengan baik. Turuti apa kata dokter dan makan obat dengan disiplin (?!).

Jalani saja apa adanya…Everything has its positive side.
Kadangkala memang kita harus diberi sakit hingga kita mengerti betapa berharganya badan yang sehat itu..



“There’s nothing either good or bad but thinking makes it so…..” (Erwin Schrodinger)